Kepada Tuan

Tiap kali malam datang,
ku temui sebuah pejam.
aku melihat sepasang bola mata telanjang
lebih indah dari kembang gugur musim semi.

Kala pagi menyambut,
ku temui sebuah cahaya.
aku mendengar sebuah kata
lebih sejuk dari embun yang jatuh dari bibir daun.

ku sebut itu kau, tuan

Tuan, perkenalkan aku adalah hawa yang setia.
mencintaimu sepanjang usia tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar