Mata Seorang Lelaki

Ada telaga disebelah kanan matamu.
Tempat teduh saat sendu bertandang.
Juga dimata kirimu, ada rumah tempat ku pulang.

Sekali-kali aku tak mengerti mana yang lebih indah,
senja di minggu sore. atau,
mata yang terpasang sempurna di parasmu.

Puisi ku sekali-kali ia juga tak paham mengapa penulisnya menuliskan sajak tentang mata seorang lelaki sebrang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar